HAPIJABAR.COM, Purwakarta – Maraknya kenakalan remaja dan tindak pidana yang melibatkan pelajar di Kabupaten Purwakarta menjadi perhatian serius Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (DPC HAPI). Organisasi ini menyatakan siap turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan dan edukasi hukum kepada siswa tingkat SLTP dan SLTA.

Ketua DPC HAPI Purwakarta, Gegen Diosya, SH., MH., menyatakan keprihatinannya terhadap sejumlah kasus kekerasan yang melibatkan pelajar, termasuk tindakan fisik yang dilakukan terhadap anggota keluarga sendiri.

“Sangat memprihatinkan, ada pelajar kelas 7 dan 9 yang berani melakukan kekerasan fisik terencana terhadap kakeknya hanya karena masalah sepele. Ini menunjukkan krisis moral dan kurangnya pemahaman hukum sejak dini,” ujarnya, Sabtu (3/5).

Menurut Gegen, berbagai faktor turut memengaruhi munculnya perilaku menyimpang di kalangan remaja. Mulai dari pola asuh yang keliru, minimnya pendidikan agama dan etika, pergaulan bebas, hingga lemahnya pengawasan dari orang tua, sekolah, dan lingkungan.

Sebagai langkah konkret, DPC HAPI Purwakarta siap menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi hukum secara langsung. Gegen menilai, kesadaran hukum penting ditanamkan sejak dini agar siswa memahami batasan perilaku serta konsekuensi hukumnya.

“Materi hukum seharusnya bisa dimasukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Ini sebagai upaya pencegahan dini agar pelajar tidak salah langkah,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelanggaran hukum yang paling sering melibatkan pelajar di wilayah Purwakarta meliputi penyalahgunaan narkoba, tawuran, penganiayaan, hingga pornografi dan pelecehan seksual.

Untuk itu, Gegen mengajak semua pihak—orang tua, guru, dan Dinas Pendidikan—untuk terlibat aktif dalam membina dan mengawasi perkembangan moral para pelajar.

“Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Mereka perlu dibekali tidak hanya dengan ilmu, tapi juga nilai-nilai etika dan kesadaran hukum,” tutupnya. (***)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *